Gadis Kretek berhasil meraih kemenangan Best Miniseries kategori International Competition Program dalam ajang Seoul International Drama Awards 2024 pada 25 September 2024. Piala kemenangan ini diterima langsung Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama Gadis Kretek yang hadir secara langsung dalam ajang bergengsi tersebut. Tak hanya Dian Sastro, beberapa tim produksi Gadis Kretek turut hadir dalam Seoul International Drama Awards 2024, yaitu Ratih Kumala (penulis),

Latar belakang Surat Kecil untuk Tuhan adalah film drama remaja Indonesia tahun 2017 disutradarai oleh Fajar Bustomi berdasarkan novel berjudul sama karya Agnes Davonar. Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Bunga Citra Lestari dan Joe Taslim Skenario film Surat Kecil untuk Tuhan ditulis oleh Upi, sutradara film My Stupid Boss. Produser Falcon Pictures, Frederica, mengaku memiliki tantangan sendiri menggarap film Surat Kecil untuk Tuhan. Karena tahun 2016 lalu, tiga film

Tegar adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai Anggi Frisca dengan naskah yang juga ditulis oleh Anggi bersama Alim Sudio. Dibintangi aktor cilik pendatang baru yang merupakan penyandang disabilitas, M. Aldifi Tegarajasa, beserta Deddy Mizwar dan Sha Ine Febriyanti, film yang diputar perdana di Festival Film Internasional BaliMakãrya pada 17 Oktober 2022 ini sempat direncanakan untuk tayang di bioskop Indonesia pada 17 November

‘Perayaan Mati Rasa‘ mengusung drama keluarga yang menceritakan konflik dalam keluarga. Hubungan emosional yang rumit antara kakak dan adik menjadi awal dari cerita film ini. Film yang disutradarai dan diproduseri oleh Umay Shahab ini menggaet Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran karakter kakak atau Ian Antono. Sementara peran adik, yaitu Uta Antono diperankan oleh Umay Shahab sendiri.

Agak Laen adalah film horor komedi Indonesia tahun 2024 yang disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho berdasarkan siniar Agak Laen. Film produksi Imajinari serta Jagartha ini dibintangi oleh personel siniar Agak Laen, yaitu Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel. Agak Laen tayang perdana di bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024 Berawal dari siniar di YouTube dengan nama Agak Laen yang dipandu oleh Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Bene Dion. Program tersebut diangkat menjadi

Nggak familiar dengan nama Nadia Omara? Dia ini seorang konten kreator  yang gemar membagikan cerita-cerita kriminal, sejarah, kisah Nabi hingga kisah horor di kanal YouTubenya. Segmen mistis yang diberinya nama Kisah Horor Wawak merupakan kiriman kisah nyata dari para pengikutnya yang diceritakan kembali dalam bentuk video.  Kenapa diberi nama Kisah Horor Wawak? Karena Nadia Omara

Laura merupakan film yang terinspirasi dari kisah nyata perjuangan influencer Laura Anna menghadapi spinal cord injury dan membebaskan diri dari toxic relationship. Film ini tayang di layar lebar pada 12 September 2024, delapan hari sebelum peringatan ulang tahun Laura Anna pada 20 September. Mengangkat tema “A True Story of a Fighter”, film ini menyoroti kehidupan Laura (Amanda Rawles) sepulangnya

 Pada 2022 lalu, warganet dihebohkan dengan kisah perselingkuhan yang dialami seorang wanita bernama Norma Risma. Ia membagikan ceritanya tersebut melalui akun TikTok @norma_risma. Kini kisah perselingkuhan yang ia alami tersebut dijadikan sebuah film berjudul Norma Antara Mertua dan Menantu.  Film ini diadaptasi dari kisah rumah tangga Norma dan Rozi (suaminya) di dunia nyata, lantaran beredarnya cerita perselingkuhan yang dilakukan oleh Rozi.  Filmnya akan menampilkan

Tayang 3 april 2025 Industri film Indonesia terus berkembang pesat, dengan berbagai genre dan cerita menarik yang semakin mendapat perhatian penonton. Kabar baiknya, bagi para pecinta film Tanah Air yang mungkin melewatkan beberapa tayangan di bioskop, Netflix akan menghadirkan delapan film Indonesia yang siap tayang mulai April 2025. Beragam kisah menarik dari drama emosional hingga

Ray Sahetapy merupakan seorang aktor yang berasal dari Indonesia. Ia lahir di Donggala, Indonesia pada 1 Januari 1957. Sewaktu kecil ia tinggal di Panti Asuhan Yatim Warga Indonesia dan bercita-cita menjadi seorang aktor. Oleh karena itu, untuk mengejar mimpinya, ia meneruskan studi di Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1977. Ia menyelesaikan studinya di tahun 1988. Ia