
Sinopsis
“13 Bom di Jakarta” adalah film aksi‐thriller Indonesia yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Cerita berpusat pada sebuah skema terorisme besar di ibu kota, pada saat sekelompok pelaku menyebarkan 13 bom di berbagai titik strategis di Jakarta.
Sebuah tim badan kontra-terorisme kemudian dibentuk untuk menghentikan gelombang bom tersebut, sambil menggali motif di balik aksi ekstrem itu dan jaringan yang mendukungnya.
Kenapa Film Ini Layak Ditonton
- Skala produksi besar & tema menegangkan: Film ini disebut sebagai salah satu film aksi Indonesia dengan bujet besar dan menyasar tema besar yakni terorisme dan ketahanan nasional.
- Aktor dan karakter kuat: Beberapa pemeran utama seperti Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha menghadirkan dinamika karakter yang cukup kompleks dalam konteks aksi & moral.
- Respon penonton yang positif: Dalam lima hari penayangan di bioskop, film ini berhasil meraih 500.000 penonton. Kemudian setelah tersedia di platform streaming Netflix sejak 30 April 2024, film ini sempat menduduki peringkat nomor 1 di Netflix Indonesia.
- Isu sosial dan teknologi yang relevan: Cerita menyentuh isu-terkini seperti mata uang digital (crypto) dan bagaimana teknologi modern bisa dipakai atau dimanipulasi dalam konteks terorisme.
Elemen Cerita yang Menarik
- Motif terorisme yang bukan hanya aksi fisik, tetapi juga sistemik dan terkait dengan ekonomi digital serta ketidakadilan sosial.
- Pengejaran waktu: Ancaman bom yang tersebar di 13 titik memberikan nuansa urgensi dan ketegangan tinggi—tim kontra-terorisme harus bekerja cepat untuk mencegah ledakan.
- Karakter yang multifaset: Tidak hanya penjahat vs pahlawan – film ini juga memperlihatkan sisi moral karakter, konflik batin, dan dilema antara keamanan negara dan kebebasan individu.
- Setting Kota Jakarta sebagai medan aksi: Jakarta digambarkan tidak hanya sebagai latar belakang, tetapi sebagai kota dengan jaringan kompleks—transportasi, teknologi, gedung pencakar langit—yang semua elemen itu menambah tensi dan keaslian cerita.
Catatan Produksi & Data Penting
- Rilis bioskop: 28 Desember 2023.
- Tayang di Netflix: 30 April 2024.
- Tembus 500.000 penonton dalam lima hari bioskop.
- Meraih penghargaan internasional di Ho Chi Minh City International Film Festival (HIFF) dengan dua penghargaan.
Kenapa Film Ini Bisa Jadi Pilihan yang Bagus Untuk Kamu

- Kalau kamu suka film aksi dengan skala besar, adegan kejar-kejaran, suspense tinggi, maka film ini cocok.
- Kalau kamu tertarik dengan isu aktual (terorisme, teknologi, ekonomi digital) dan bagaimana ia bisa diangkat ke dalam film lokal dengan kualitas baik.
- Atau jika kamu mencari film Indonesia yang lebih dari sekadar hiburan ringan, yang punya lapisan cerita dan semesta yang dibuat dengan serius.
Catatan Sebelum Menonton
- Karena tema besar dan adegan aksi serta teror, film ini diberi rating 18+.
- Jika kamu sensitif terhadap topik bom, terorisme atau adegan kekerasan tinggi, persiapkan diri.
- Sebaiknya nonton dengan layar yang cukup besar (TV atau laptop) agar dapat menikmati visual dan aksi dengan maksimal – detail setting kota, efek ledakan, dan sinematografi menjadi bagian penting.
Kesimpulan
“13 Bom di Jakarta” adalah sebuah film aksi Indonesia yang membawa skala dan ambisi tinggi—menggabungkan ketegangan, isu sosial kontemporer, dan produksi besar. Bagi pencinta film aksi lokal yang ingin merasakan kualitas sinema Indonesia yang lebih “besar” dan bukan sekadar genre ringan, film ini pantas untuk kamu masukkan ke daftar tonton.