
Film Senyum Manies Love Story menceritakan kisah cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati saat mereka masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1990-an. Film ini bukan hanya kisah romantis, tetapi juga menyoroti nilai-nilai perjuangan, keluarga, dan persahabatan yang membentuk karakter mereka. Film ini ingin menunjukkan bagaimana kisah cinta mereka tumbuh di tengah dinamika kehidupan kampus dan kompleksitas sosial.
- Fokus cerita:Film ini berpusat pada perjalanan cinta Anies dan Fery, bagaimana benih-benih cinta mulai tumbuh, tetapi keduanya ragu untuk mengungkapkan perasaan.
- Latar belakang:Cerita berlatar belakang masa kuliah di UGM, dengan berbagai aktivitas kampus yang menjadi saksi bisu kisah cinta mereka.
- Tantangan:Film ini juga menyoroti tantangan dalam hubungan mereka, termasuk perbedaan latar belakang sosial dan agama.
- Nilai-nilai:Film ini tidak hanya berfokus pada romansa, tetapi juga menampilkan nilai-nilai positif seperti persahabatan, keluarga, dan bagaimana nilai-nilai tersebut membentuk karakter Anies dan Fery.
- Tanpa embel-embel politik:Produser film menekankan bahwa film ini adalah kisah cinta yang jujur dan tidak ada agenda politik di baliknya.