Film “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis” menceritakan tentang seorang wanita bernama Tari yang berjuang menghadapi kekerasan dalam rumah tangga dan trauma masa kecil. Ia harus menghadapi ayahnya yang kasar dan temperamental setelah kakaknya pergi dari rumah. Tari mencoba menyelamatkan ibunya dari ayahnya dan memendam semua rasa sakitnya sendiri. Ia kemudian bergabung dengan Support Group, sebuah komunitas yang membantu orang-orang dengan masalah kesehatan mental, di mana ia bertemu dengan Baskara, yang juga memiliki trauma serupa. Film ini menyoroti isu kesehatan mental dan pentingnya dukungan emosional dalam proses pemulihan.
Berikut beberapa poin penting mengenai film ini:
Kekerasan dalam Rumah Tangga:Film ini mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh Tari sejak kecil, termasuk kekerasan verbal dan fisik.
Trauma:Tari mengalami trauma akibat kekerasan yang disaksikannya dan dialaminya, yang membuatnya sulit untuk mengekspresikan perasaannya.
Support Group:Tari menemukan wadah untuk berbagi cerita dan mendapatkan dukungan emosional dari komunitas Support Group, tempat dia bertemu Baskara.
Baskara:Baskara adalah seorang pria dengan temperamen yang juga memiliki trauma masa lalu, dan menjadi teman berbagi masalah bagi Tari.
Pentingnya Dukungan:Film ini menyoroti pentingnya dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas dalam menghadapi masalah kesehatan mental.