Uncategorized

Di tengah persaingan ketat dan kemajuan teknologi yang pesat, industri perfilman Indonesia tetap menunjukkan prospek pertumbuhan yang positif. Menurut Direktur Keuangan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) Vikas Chand Sharma, meskipun sektor hiburan menghadapi tantangan seperti persaingan global dan perubahan regulasi, optimisme terhadap perkembangan pasar film nasional tetap tinggi. “Industri perfilman saat ini menghadapi tantangan

Siapa sih yang nggak suka film komedi? Genre film yang satu ini selalu sukses bikin kita ngakak sampai lupa masalah. Nah, di tahun 2025 ini, industri perfilman Indonesia makin memanjakan para pecinta film komedi dengan berbagai judul baru yang kocak abis! Buat kamu yang lagi butuh hiburan atau sekadar cari rekomendasi film buat nonton bareng

Penyanyi muda, Raissa Anggiani, kini melebarkan sayapnya ke dunia akting melalui film berjudul Lagu Cinta untuk Mama. Tidak hanya berakting, Raissa juga turut mengisi soundtrack untuk film produksi Dewa Pictures tersebut. Sebagai pengalaman pertama di dunia seni peran, Raissa mengaku merasa antusias namun tidak bisa menyembunyikan kegugupannya dalam menantikan hasil kerja kerasnya selama proses syuting.

 Maya Salsabila, seorang gadis muda baru-baru ini memasuki dunia hiburan layar lebar melalui debutnya yang mengesankan dalam film Pocong Merah. Dengan semangat dan dedikasinya ia dinilai akan terus bersinar dan meraih kesuksesan di dunia barunya tersebut. Meski awalnya ia tidak memiliki ambisi untuk menjadi seorang artis atau aktor, perjalanan karier Maya di dunia hiburan mulai terjalin

Perkembangan industri film Tanah Air semakin membaik. Indonesia menjadi tuan rumah Pameran Film Tiongkok 2025 yang digelar selama tiga hari pada 14-16 Januari di Cinepolis Senayan Park, Jakarta. Event tersebut dihelat juga sekaligus untuk memperingati hubungan kerja sama kedua negara tersebut. ”Ini sebagai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia. Pameran Film Tiongkok ini jadi simbol persahabatan dan kolaborasi antara

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengungkapkan dukungannya terhadap pembangunan bioskop di Aceh, sebagai bagian dari upaya mendongkrak industri film Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Fadli juga menyinggung negara-negara Islam, seperti Qatar dan Arab Saudi, yang telah sukses membangun bioskop meski memiliki peraturan ketat. Fadli memulai diskusinya dengan menyoroti perkembangan industri film Indonesia yang semakin berkembang pesat. Meskipun

 PT MD Entertainment Tbk (FILM) memandang prospek industri film Indonesia pada tahun 2025 sangat cerah. Meningkatnya minat masyarakat terhadap konten lokal, ditambah dengan kemajuan teknologi dan semakin luasnya akses ke platform digital, membuka peluang besar bagi rumah produksi untuk berinovasi dan menghadirkan karya berkualitas.  Menurut Astrid Suryatenggara, Chief Communications Officer PT MD Entertainment Tbk, tren

IDXChannel- Industri film Indonesia tengah dalam tren positif di 2024. Pada 2025, industri film diprediksi justru akan semakin berkembang. Berdasarkan data dari Cinepoint, 151 film Indonesia tayang sepanjang 2024. Mayoritas film yang tayang didominasi genre horror dengan 64 film.  Diikuti oleh drama dengan 53 film, komedi dengan 16 film, roman dengan 11 film, thriller sebanyak 3 film, dokumenter sebanyak 3

Jakarta (ANTARA) – Aktor Reza Rahadian menyatakan bahwa industri perfilman di Indonesia sedang memasuki era yang positif karena sejumlah indikator menunjukkan hasil yang baik. “Saya bisa bilang film Indonesia sedang memasuki era yang positif sekali. Kita salah satu negara di Asia yang bangkit kembali (bounce back) paling cepat setelah COVID-19,” kata Reza saat ditemui ANTARA

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Industri film Indonesia tengah menunjukkan tren positif yang mengesankan pada 2024, dengan proyeksi yang lebih optimistis di tahun 2025.  Berdasarkan data yang dihimpun oleh Cinepoint, tahun 2024 tercatat ada 151 film Indonesia yang tayang di bioskop Tanah Air. Dari jumlah tersebut, genre horor mendominasi dengan 63 film, disusul drama 54 film, komedi 18 film,