Film “Perewangan” menceritakan tentang teror supranatural yang menimpa keluarga Maya setelah kematian ayahnya dan ibunya jatuh sakit. Teror ini terhubung dengan ritual mistis yang dilakukan oleh ibunya, termasuk kebiasaan menumbuk lesung kosong setiap pagi, yang ternyata merupakan perjanjian dengan makhluk gaib untuk penglaris usaha keluarga, menurut beberapa sumber. Maya berusaha mengungkap misteri di balik teror ini dan menyelamatkan keluarganya dari ancaman makhluk gaib tersebut.
Berikut beberapa poin penting mengenai film “Perewangan”:
- Cerita:Film ini berfokus pada keluarga Maya yang diteror oleh kekuatan gaib setelah kematian ayahnya dan sakitnya sang ibu, Sudarsih.
- Ritual Mistis:Ibu Maya melakukan ritual menumbuk lesung kosong setiap pagi, yang ternyata adalah perjanjian dengan makhluk gaib untuk penglaris usaha keluarga.
- Perewangan:Istilah “perewangan” mengacu pada makhluk gaib yang membantu manusia dalam mencapai kekayaan atau tujuan tertentu dengan imbalan tertentu, dalam hal ini nyawa orang-orang terdekat.
- Konflik Keluarga:Teror dan ritual mistis ini memicu konflik dalam keluarga Maya dan mengancam keselamatan mereka.
- Adaptasi dari Kisah Nyata:Film ini diadaptasi dari sebuah utas di media sosial yang menceritakan pengalaman horor tentang keluarga yang menggunakan lesung kosong sebagai media perjanjian dengan makhluk gaib.
- Pesan Moral:Film ini juga menyoroti dampak keserakahan dan konsekuensi dari perjanjian dengan kekuatan gaib, serta pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga.