Perkembangan industri film Tanah Air semakin membaik. Indonesia menjadi tuan rumah Pameran Film Tiongkok 2025 yang digelar selama tiga hari pada 14-16 Januari di Cinepolis Senayan Park, Jakarta. Event tersebut dihelat juga sekaligus untuk memperingati hubungan kerja sama kedua negara tersebut.
”Ini sebagai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia. Pameran Film Tiongkok ini jadi simbol persahabatan dan kolaborasi antara Tiongkok dan Indonesia,” kata Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia Wang Siping.
Wang Siping juga memuji kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia. Hal tersebut merupakan potensi besar untuk menjadi latar lokasi syuting film-film Tiongkok. Apalagi, masih banyak spot-spot tersembunyi di Indonesia yang belum banyak dijamah wisatawan dan masih terjaga keasrian sekaligus keotentikannya.
”Indonesia itu negara seribu pulau, tempat yang cocok untuk melakukan syuting. Nah, dari mereka (rumah produksi Tiongkok, Red) ingin sekali punya kesempatan yang banyak untuk bisa sering syuting di Indonesia,” ungkap Wang Siping.
Dia berharap terselenggaranya pameran film di sini bisa menjadi jembatan sekaligus mempererat kerja sama sineas Indonesia dengan sineas Tiongkok. Wang Siping juga berkeinginan, para pekerja film Indonesia dan Tiongkok bisa saling belajar dan bertukar budaya.
”Harapannya pameran film ini bisa membangun jembatan untuk sineas kedua negara, menceritakan kisah Tiongkok serta menceritakan pertukaran budaya Tiongkok dan Indonesia,” ucap Wang Siping.
Direktur Departemen Urusan Internasional Administrasi Film Nasional Tiongkok Xu Yang menambahkan, pihaknya berharap dengan diselenggarakannya pameran film bisa membuka lebih lebar jalan distribusi film Indonesia di negaranya.
”Sebagai pasar film terbesar kedua di dunia, kami akan terus menjalin kerja sama. Termasuk menyambut lebih banyak film Indonesia untuk bisa masuk ke Tingkok,” papar Xu Yang.
Pameran Film Tiongkok 2025 kali ini menghadirkan lima film terbaik di Tiongkok sepanjang 2024. Yakni, Her Story, Zhong Ken, Gold of Shit, Kuosang’s Family, dan Fall into The Mortal World.