πŸ‘οΈ Danyang Wingit: Jumat Kliwon β€” Teror Mistik Jawa dalam Balutan Wayang

Film horor Danyang Wingit Jumat Kliwon menjanjikan pengalaman mistis yang mendalam dengan akar tradisi Jawa yang kuat. Disutradarai oleh Agus Riyanto dan diproduksi oleh Khanza Film Entertainment, film ini siap menghantui bioskop Indonesia mulai 20 November 2025.


πŸ“– Sinopsis: Ambisi, Ilmu Hitam & Pengorbanan

Kisah berpusat pada Ki Mangun Suroto (diperankan oleh Whani Darmawan), seorang dalang ternama yang tidak hanya menguasai seni wayang, tetapi juga ilmu kuno. Ia terobsesi untuk meraih keabadian melalui ritual terlarang.

Untuk mewujudkan ambisinya, ia membuat wayang kulit dari kulit manusia, sebuah praktek gelap dan tabu.
Pengorbanan nyawa menjadi bagian ritual yang sangat inti β€” dan tumbal terakhir telah dipilih: Citra (diperankan oleh Celine Evangelista), seorang sinden muda yang direkrut di padepokan Ki Mangun.

Namun, Citra tidak sendiri. Ada Bara (Fajar Nugra), penjaga padepokan, yang mulai curiga dan berusaha menyelamatkannya dari ritual gelap yang semakin mendekat.
Klimaks cerita terjadi saat malam Jumat Kliwon, yang dalam tradisi Jawa dikenal sakral, bersamaan dengan fenomena Gerhana Bulan Merah β€” titik puncak ritual yang menentukan nasib semua karakter.


🎭 Tokoh & Pemeran

  • Ki Mangun Suroto – Dalang ambisius dan misterius (Whani Darmawan)
  • Citra – Sinden muda yang tidak tahu nasib gelap menantinya (Celine Evangelista)
  • Bara – Penjaga padepokan yang mulai menentang ritual (Fajar Nugra)
  • Putri Kusuma Ratih – Tokoh bangsawan, diperankan oleh Nathalie Holscher
  • Dewi – Adik Citra (Aisyah Kanza)
  • Mbok Ning – Asisten setia Ki Mangun dan kerabat Citra (Djenar Maesa Ayu)

🌌 Nuansa Mistis & Budaya

Apa yang membedakan film ini dari horor biasa adalah akar budayanya:

  • Film sangat kental dengan mitologi dan tradisi Jawa, terutama pedalangan dan wayang kulit.
  • Sutradara melakukan riset selama satu tahun, bertemu dalang dan sinden lokal, untuk memastikan nuansa budaya yang autentik.
  • Tema pelestarian budaya menjadi pesan penting β€” melalui film ini, para pembuat mengajak penonton untuk menghargai warisan leluhur.
  • Ada simbolisme mistik: β€œDanyang Wingit” adalah entitas gaib, penunggu tempat keramat, yang terlibat dalam ritual gelap.

😨 Atmosfer Horor & Teror

Film ini menawarkan pengalaman horor yang lebih dari sekadar jumpscare:

  • Ilmu hitam & ritual tabu: Penggunaan kulit manusia dalam pembuatan wayang adalah elemen horor yang sangat gelap dan simbolis.
  • Malam Jumat Kliwon sebagai latar ritual: dalam tradisi Jawa, Jumat Kliwon dianggap sebagai malam yang sangat β€œberenergi”, menambah ketegangan.
  • Efek mistik: suara gamelan tiba-tiba, mantra Jawa, dan suasana pedesaan yang sunyi menciptakan nuansa yang menyesakkan sekaligus memikat.
  • Konflik psikologis: Citra harus memilih menyelamatkan dirinya atau membantu adiknya β€” dilema yang membebani secara mental dan emosional.

βœ… Pesan dan Makna

Selain menakuti penonton, film ini punya lapisan pesan mendalam:

  1. Pelestarian Budaya
    Budaya Jawa, wayang, dan tradisi pedalangan ditampilkan sebagai bagian penting warisan leluhur yang harus dijaga.
  2. Bahaya Ambisi Buta
    Ki Mangun mewakili sosok manusia dengan ambisi tak terbatas β€” keabadian, kekuasaan β€” yang rela menempuh jalan gelap.
  3. Pengorbanan & Tumbal
    Nilai pengorbanan muncul lewat tumbal dan ritual: siapa yang berharga, siapa yang hanya alat ambisi?
  4. Identitas Spiritual
    Film mengingatkan bahwa dalam tradisi lokal, kepercayaan dan spiritualitas bukan sekadar cerita horor: ada nilai moral, filosofi, dan spiritual.

πŸ“… Rilis & Antisipasi Publik

  • Tanggal rilis: 20 November 2025 di bioskop Indonesia.
  • Antusiasme tinggi: Gala premiere di Jogja City Mall (XXI) dihadiri oleh tim produksi dan para pemain.
  • Dukungan resmi: Kementerian Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi film ini karena memadukan horor dan pelestarian budaya Jawa.

πŸ’¬ Kenapa Harus Ditonton?

  • Ini bukan horor β€œmurahan”: dibalik teror ada lapisan budaya dan nilai spiritual yang kuat.
  • Akting Celine Evangelista, Whani Darmawan, dan Nathalie Holscher membawa dimensi emosional dan konflik yang dalam.
  • Cocok untuk penonton yang suka horor dengan nuansa mistik dan tradisional, bukan sekadar film jumpscare.
  • Pesan pelestarian budaya: memberikan apresiasi terhadap warisan tradisi Jawa yang mungkin jarang diangkat di film populer.

πŸŽ₯ Trailer & Promosi

Trailer resmi sudah dirilis di YouTube dan menampilkan cuplikan adegan ritual, panggung wayang, dan kengerian malam Jumat Kliwon.

Sutradara Agus Riyanto dan para pemain juga aktif dalam promosi, menekankan riset budaya yang mendalam dan pentingnya melestarikan tradisi.


Kesimpulan: Danyang Wingit: Jumat Kliwon adalah film horor yang tidak sekadar menakut-nakuti, tetapi juga mengajak penonton merenungkan nilai budaya, spiritualitas, dan ambisi manusia. Jika kamu suka horor tradisional yang punya akar lokal dan cerita berat, film ini wajib masuk daftar tontonan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *