🏠 “Kita Usahakan Rumah Itu”: Film Pendek yang Menyentuh Makna Rumah

Film pendek Kita Usahakan Rumah Itu bukan sekadar visualisasi lagu—ia adalah ungkapan emosional tentang impian, kenangan, dan harapan sebagai generasi muda. Diproduksi oleh OCBC dan disutradarai oleh Yandy Laurens, karya ini membangkitkan kembali makna “rumah” sebagai ruang batin, bukan hanya tembok dan atap.


🎬 Sinopsis & Tema

  • Tokoh utama: Amel (diperankan oleh Amanda Rawles) dan kekasihnya Iko (Chicco Kurniawan).
  • Cerita dimulai ketika Amel mengajak Iko untuk mengunjungi rumah masa kecilnya. Tapi setibanya di sana, rumah itu telah berubah menjadi sebuah toko jahit.
  • Saat masuk ke dalam toko, Amel berusaha mengenang setiap sudut ruangan, membandingkannya dengan memori masa kecilnya. Ia bercerita tentang kenangan-kenangan indah dan sederhana sambil merasakan nostalgia yang mendalam.
  • Dari pengalaman itu, Iko terinspirasi untuk mengajak Amel membangun rumah masa depan mereka bersama — rumah yang bukan hanya fisik, tapi juga dipenuhi cerita, cinta, dan kenangan baru.

👥 Pemeran & Kreator

  • Amanda Rawles sebagai Amel.
  • Chicco Kurniawan sebagai Iko.
  • Sutradara & Penulis: Yandy Laurens — yang membuat film ini sangat personal karena terinspirasi dari kenangan masa kecilnya sendiri.
  • Musik Tema: Lagu “Kita Usahakan Rumah Itu” oleh Sal Priadi, yang menjadi inti emosional film tersebut.

đź’ˇ Pesan & Makna

  • Makna rumah lebih dari bangunan: Film ini menyampaikan bahwa rumah bukan sekadar struktur fisik, melainkan tempat untuk menanam kenangan dan mimpi.
  • Perjuangan dan kolaborasi: “Kita usahakan” dalam judul menunjukkan bahwa membangun rumah (atau masa depan) memang butuh kerja keras bersama.
  • Inspirasi finansial bagi generasi muda: Proyek film ini bagian dari kampanye OCBC untuk mendorong kaum muda merencanakan keuangan mereka agar memiliki rumah dengan cara yang sehat dan realistis.
  • Nostalgia + harapan: Perpaduan kenangan masa lalu dan impian masa depan memberi nuansa hangat sekaligus motivasi — bahwa masa depan bisa diraih dengan menyadari akar dan memori kita.

🎥 Produksi & Peluncuran

  • Film ini dirilis sebagai musik video / short movie pada 9 Juni 2025 di kanal YouTube Sal Priadi.
  • Diproduksi oleh OCBC NISP, menegaskan bahwa film ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bagian dari kampanye edukasi finansial generasi muda.
  • Durasi singkat (kurang dari 9 menit), namun berhasil menyampaikan pesan emosional dengan sederhana dan puitis.

✍️ Latar Belakang & Inspirasi

  • Yandy Laurens mengaku bahwa film ini sangat personal: rumah masa kecilnya yang dulu berupa ruko menjadi titik inspirasi cerita.
  • Sal Priadi menulis lagunya saat pandemi, dan ide film lahir dari refleksi pribadi tentang rumah bersama istrinya.
  • OCBC menggunakan film ini sebagai media edukasi keuangan, menawarkan solusi nyata seperti fitur perencanaan keuangan dan KPR kepada generasi muda.

đź’¬ Kenapa Film Ini Layak Ditonton

  1. Emosional & Relatable: Cerita nostalgia dan mimpi masa depan sangat dekat dengan banyak anak muda yang sedang berjuang.
  2. Inspiratif Finansial: Menyadarkan penonton bahwa mimpi besar seperti punya rumah bukan sekadar mimpi — bisa direncanakan dan diusahakan.
  3. Estetika Sinematik: Dengan sutradara yang paham narasi sederhana tapi mendalam, film ini menjadi karya visual yang puitis.
  4. Pesan Kolaboratif: Mengajak pasangan, sahabat, atau keluargamu untuk “mengusahakan” masa depan bersama.

Film Kita Usahakan Rumah Itu bukan hanya hiburan singkat, tetapi juga pengingat bahwa rumah adalah perjalanan, bukan tujuan statis. Ia mendorong kita untuk merajut kenangan masa lalu sekaligus merencanakan masa depan — selangkah demi selangkah, bersama ❤️.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *